LPKN | Training Center

Detail Kegiatan LPKN Training Center

Workashop pengadaan - STRATEGI OPTIMALISASI PENGGUNAAN E-KATALOG VERSI 6 BAGI PARA PELAKU USAHA (VENDOR) Memaksimalkan Peluang Pengadaan APBN/APBD 2025 Melalui e-Katalog Versi 6

Dibuat Oleh : Mitha | 17 Feb 2025


Jakarta, 6-8 Februari 2025 – Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Persiapan Teknis Penyelenggaraan Katalog Elektronik Versi 6 serta Strategi Pelaksanaan E-Purchasing Pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Acara ini diselenggarakan di The Tavia Heritage Hotel Jakarta dan menghadirkan para ahli dari Direktorat Pasar Digital Pengadaan LKPP RI sebagai fasilitator utama. Tak hanya itu, LPKN juga mengadakan Workshop Pengadaan - Online pada 8 Februari 2025, dengan tema Strategi Optimalisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6 bagi Para Pelaku Usaha (Vendor).

Antusiasme Peserta dalam Mendalami Kebijakan dan Tata Cara E-Purchasing

Kegiatan Bimtek ini diawali pada Kamis, 6 Februari 2025, dengan sesi registrasi peserta pada pukul 07.30 WIB. Peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah menunjukkan antusiasme tinggi untuk memahami lebih dalam kebijakan terbaru terkait pengadaan barang dan jasa melalui sistem elektronik. Setelah pembukaan, sesi pertama membahas Kebijakan Umum dan Landasan Hukum e-Katalog dan e-Purchasing yang dipandu oleh para fasilitator dari LKPP RI.

Pada pukul 09.00 WIB, peserta berkesempatan untuk berfoto bersama sebagai bentuk dokumentasi acara, diikuti dengan coffee break untuk memberikan waktu rehat sebelum memasuki materi selanjutnya. Sesi berikutnya membahas New Platform Pengadaan Nasional dan Keputusan Kepala LKPP No. 177 Tahun 2024, di mana peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai perubahan dan pengembangan platform pengadaan yang lebih efektif dan transparan.

Materi utama yang sangat dinantikan, yaitu Tatacara e-Purchasing, berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dalam sesi ini, peserta mempelajari definisi, prosedur pemilihan barang/jasa, hingga penyelesaian kontrak dalam e-purchasing. Selain itu, sesi ini juga membahas alur proses, tahapan e-purchasing, serta tata cara monitoring dan evaluasi transaksi dalam sistem ini.

Migrasi Katalog Elektronik Versi 6, Sebuah Perubahan Signifikan

Setelah istirahat makan siang, sesi dilanjutkan dengan pembahasan krusial terkait Penonaktifan Katalog Elektronik Versi 5 dan Migrasi ke Versi 6. Topik ini menjadi perhatian utama, mengingat perubahan sistem katalog elektronik akan berdampak signifikan pada mekanisme pengadaan barang/jasa pemerintah. Dengan adanya migrasi ini, pemerintah diharapkan dapat menerapkan sistem pengadaan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

Pada sore harinya, peserta mendapatkan materi mengenai Tata Cara Pembuatan Akun dalam sistem pengadaan elektronik. Ini merupakan langkah penting bagi para pejabat pengadaan agar dapat mengakses sistem dan melakukan transaksi dengan lancar.

Hari Kedua: Pendampingan Praktek dan Latihan Transaksi

Memasuki hari kedua, Jumat, 7 Februari 2025, acara dimulai dengan sesi pendampingan praktek pembuatan akun dalam aplikasi Production. Sesi ini memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam membuat akun yang sesuai dengan prosedur resmi. Setelah coffee break pada pukul 09.30 WIB, sesi dilanjutkan dengan Penjelasan Tata Cara Transaksi E-Purchasing Negosiasi untuk PP/PPK.

Sesi yang paling ditunggu-tunggu, yaitu Praktek Latihan Transaksi E-Purchasing Negosiasi, digelar pada pukul 13.00 hingga 15.15 WIB. Dalam sesi ini, peserta berkesempatan untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari sebelumnya dalam simulasi transaksi menggunakan aplikasi latihan.

Hari Ketiga: Workshop Pengadaan - Online

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, LPKN menyelenggarakan workshop khusus yang ditujukan bagi pelaku usaha (vendor) yang ingin mengoptimalkan penggunaan e-Katalog Versi 6 dalam pengadaan APBN/APBD 2025. Workshop ini dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan registrasi peserta, diikuti oleh sesi pembukaan yang mencakup menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars LPKN, pembacaan doa, serta perkenalan narasumber oleh moderator.

Materi utama yang disampaikan dalam workshop ini meliputi:

  • Kebijakan Implementasi e-Katalog Versi 6 dan Pengnonaktifan Versi 5 oleh Hilman Fazri, S.H, mencakup latar belakang, perbedaan utama versi lama dan baru, serta dampak bagi pelaku usaha.

  • Tata Cara Pembuatan Akun di Portal Pengadaan Nasional (PPN), termasuk langkah-langkah registrasi, verifikasi data vendor, serta penyelesaian kendala dalam pendaftaran akun.

  • Demonstrasi dan Simulasi Penayangan Produk, yang mencakup unggah data produk, penyusunan deskripsi yang menarik, penetapan harga, hingga simulasi langsung dalam sistem e-Katalog Versi 6.

  • Demonstrasi Transaksi e-Katalog Versi 6, di mana peserta mendapatkan wawasan mengenai alur transaksi, fitur baru, serta cara mengelola pesanan dan pembatalan dalam sistem.

  • Tips dan Strategi Mengoptimalkan Penggunaan e-Katalog Versi 6, agar vendor dapat meningkatkan peluang sukses dalam proses pengadaan.

Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta penutupan resmi oleh moderator pada pukul 15.00 WIB.

Dukungan Penuh dari Para Ahli Pengadaan Nasional

Bimtek dan workshop ini menghadirkan para fasilitator yang berpengalaman dan berkompeten di bidang pengadaan barang/jasa pemerintah, antara lain:

  • Hari I & II:

    • Mega Chandra Sera, S.H., M.H (Direktorat Pasar Digital Pengadaan – LKPP RI)

    • Naufal Ian Fadillah, S.T. (Direktorat Pasar Digital Pengadaan – LKPP RI)

    • Hilman Fazri, S.H (Direktorat Pasar Digital Pengadaan – LKPP RI)

  • Hari III (Workshop Online):

    • Hilman Fazri, S.H (Direktorat Pasar Digital Pengadaan – LKPP RI)

Kegiatan Terkait :